saya menulis ini sambil mendengarkan dreaming with a broken heart nya john mayer .
benar benar lagu nya baru dimulai.
when you dreaming with a broken heart,then waking up is the hardest part..
saya pertama kali tau lagu ini dari teman saya fahmoy, seperti yang dia tuliskan di blognya.
lalu cepat cepat saya mendownload lagu ini dan . . yah . saya tersentuh .
dreaming with a broken heart ?
maksudnya, bermimpi ketika saya sedang patah hati? atau bermimpi tentang patah hati?
jujur, ketika saya pertama kali mendengar lagu ini, saya bertanya tanya, pernahkah saya patah hati?
broken hearted?
kalau saya bilang belum pernah, mungkin saya bohong.
tapi kalau saya bilang pernah, bisa jadi juga saya salah.
seperti apa sih patah hati itu?
well, saya tidak mau merasakannya, tentu saja.
lalu memori saya berputar menuju tahun tahun sebelumnya, apa saya pernah merasa patah hati? tidak diterima dengan baik oleh orang yang saya sukai? atau semacamnya?
menurut saya, patah hati tidak hanya sebatas itu. er, makudnya, bahkan hal simple pun bisa membuat orang patah hati cukup dalam, loh.
sesimpel perasaan anak kecil yang gagal pergi ke kebun binatang.
have you ever feel like, it's hurt, too hurt to cry ? too hurt to complaining ?
mm . . sepertinya saya pernah .
kalau kata teman saya, hendro, dulu sekali, saya butuh hati baru, yang baru yang nggak ada lukanya.
saya hanya tersenyum, sampai akhirnya saya menyadari kalau tanpa sadar saya pernah membuat sebuah cerpen tentang itu.
Kalau saja hati punya kambium, aku akan melakukan cangkok hati.Supaya aku punya hati yang baru.
oh well, ini bahkan di buat jauh sebelum saya mengenal hendro, jadi, apakah tanpa sadar saya merasakan patah hati yang begitu dalam?
sebenarnya menurut saya patah hati bukan melulu tentang cinta, tapi toh semua aspek kehidupan kita banyak berhubungan dengan cinta.
err. . . okay, jadi dalam pandangan saya patah hati itu mirip mirip dengan perasaan kecewa, saking kecewa nya sampai sampai kayak ada yang salah sama perasaan kita (asik bahasanya B))
kekecewaan itu macam macam, saya pernah kecewa hanya gara gara koneksi internet saya lemot padahal saya sedang butuh untuk uploading.
atau kekecewaan karena nilai saya jelek, atau tidak maksimalnya saya mengerjakan tugas, dan sebagai sebagainya .
jadi, sesimpel itu bisa disebut dengan patah hati ?
engg . . kurang tau juga .
tapi saya pernah, waktu itu merasa sedih sekali sampai sampai terbawa mimpi, dan begitu terbangun kepala saya langsung pusing .
apa itu yang dimaksud dengan waking up is the hardest part ?
oke kembali ke atas, saya pernah kok merasa saking dalamnya sampai saya cuma diam saja, bingung, speechless, yaudah sih, tapi . .
then giving up is the hardest part,'cause she's gone gone gone gone ~
iya mungkin, begitu. karena orang itu, kepergian orang itu membuat kita patah hati?
kalau dalam kalimat saya, bukan pergi, tapi tidak sesuai harapan .
kenapa kita sedih dia pergi ? karena kita berharap dia tetap di sini ?
semacam itu, lalu mengutip kata kata teman saya fahmoy;
kita pasti akan punya ekspektasi yang tinggi atas hubungan kita kayak 'kita bakal kayak gini terus kan?'
okay, saya akui ini klise. tapi toh saya juga berharap seperti moy.
saya kurang suka ide akan perasaan ge-er. itu menyakitkan .
sedia payung sebelum hujan
siap siap perasaan sebelum ternyata ekspetasi tidak sesuai harapan
ekspetasi. itulah yang salah pada diri manusia, karena kadang ekspetasi dan realita tidak sesuai. tidak klik.
karena manusia bisa saja melanggar omongan mereka, atau bahkan lupa .
baru diakhir-akhir, ketika semuanya sudah terasa terlambat, mereka baru mengingat apa yang pernah mereka ucapkan, mereka ekspetasikan.
mungkin itu yang disebut dengan broken heart ?
Do i have to fall asleep with roses in my hands?
menurut saya, itu bagian paling romantis dalam lagu tersebut.
karena saya yakin, mawar itu sebenarnya harusnya akan diberikan john mayer kepada perempuan itu.
ekspetasinya, perempuan itu akan senang karena diberikan mawar, tapi toh, kenyataannya sebelum mawar itu diberikan, she's gone, kan ?
hampir sama seperti kasus salah seorang teman saya, dan itu menyakitkan. ketika kamu berniat memberikan/membuatkan sesuatu tapi ternyata orang itu sudah entah kemana sebelum kamu sempat memberikannya, atau ketika ternyata semangatmu sudah terlanjur turun, sudah terlanjur kecewa sebelum sesuatu itu sampai di tangannya.
mungkin itu juga masuk kategori patah hati ?
iya, saya rasa .
do i have to fall asleep like that, too ?ah, dan toh sampai sekarang saya pun masih berharap kalau hati punya kambium . .
lalu ketika saya mem post ini,
playlist saya sudah berganti pada better together - jack johnson . . :)
3 comments
aku juga pernah kok kak, cuma udah lupa kapan itu tepatnya, ahahaha...
ReplyDeletedan, walau kata orang luka selalu berbekas, tapi ada juga luka yang bisa hilang kok atau lebih tepatnya terlupakan
:)
mbak andin...
ReplyDeletebaca postingan balesanku ya...
http://tukangsotoy.wordpress.com/2011/01/17/heart/
umm pernah, haha
ReplyDelete